Dengarkan gamelan itu, kata Papa lagi. Begitulah berabad-abad belakangan ini. Dan gung kehidupan Jawa tak juga tiba. Gamelan itu lebih banyak menyanyikan kerinduan suatu bangsa akan datangnya seorang Messias - merindukan, tidak mencari dan tidak melahirkan. Gamelan itu sendiri menterjemahkan kehidupan kejiwaan Jawa yang ogah mencari, hanya berputar-putar, mengulang, seperti doa dan mantra, membenamkan, mematikan pikiran, membawa orang ke alam lesu yang menyesatkan.
—from Bumi Manusia, a book by Pramoedya Ananta Toer
Active since March 19, 2021.
469 total characters in this text.
View Pit Stop page for this text
Universe | Races | Average WPM | First Race |
---|---|---|---|
Indonesian | 438 | 70.65 | March 19, 2021 |